Router yang sudah
selesai kita setting dan sudah berjalan, bukan berarti akan kita tinggalkan
begitu saja. terlebih router tersebut merupakan router backbone. Pada
kebanyakan ISP bahkan akan melakukan monitoring selama 24 jam nonstop
untuk memastikan kondisi router baik - baik saja. Dan jika terjadi sesuatu pada
router yang membuat jaringan tidak berjalan sebagaimana mestinya, bisa segera
ditangani dengan baik.
Begitu juga admin
jaringan juga perlu mencatat penggunaan bandwidth untuk bahan laporan apakah
bandwidth yang di dapatkan sesuai dengan informasi layanan bandwidth dari ISP,
atau sekedar mencatat statistik penggunaan bandwidth oleh client. Untuk
melakukan pencatatan dalam format graph di MikroTik, admin jaringan bisa
menggunakan fitur "Graphing".
Tool Graphs
Pertama, kita akan
membahas fitur graph terlebih dahulu, fitur ini bisa diakses melalui menu
Tool --> Graphing, atau via terminal dengan perintah/tool graphing
Dengan tools graph, kita bisa melakukan
monitoring terhadap beberapa parameter pada router dan menyajikannya dalam
bentuk grafik. Grafik ini bisa dilihat dengan melakukan akses router via web,
dengan format alamathttp://[ip router]/graphs. Misal
192.168.128.105/graphs
By default, tool graph ini belum melakukan
perekaman data apapun, jika dilihat via web browser belum terdapat data apapun.
Dibutuhkan pengaturan parameter apa saja yang akan direkam serta tambahan
policy jika dibutuhkan. Kita coba untuk monitoring besarnya traffik pada
salah satu interface, misal untuk interface ether2. Pertama, set dulu graphing
setting pada /tools graphing. Setting ini untuk menentukan graph akan merekam
data tiap berapa menit. Lalu, tambahkan interface mana yang akan dimonitoring
pada tab "interface rule". Pada tab ini silahkan tambahkan interface
ether2.
Jika sudah, tunggu beberapa saat,
lalu akses kembali Graphs dari web browser. Pada akan muncul link sesuai dengan
nama interface yang direkam dalam graph. Klik link tersebut untuk melihat
grafik bandwidth yang direkam oleh graphs.
Selain interface router, graph juga bisa merekam
Resource Hardware seperti CPU, Memory dan RAM, atau bisa juga untuk
merekam Queue. Jika Anda familiar dengan tool atau aplikasi lain untuk
monitoring jaringan, tampilan graph-nya bisa dikatakan hampir mirip.
The Dude
Berbicara mengenai aplikasi untuk monitoring
jaringan, Mikrotik memiliki tool yang dapat menampilkan jaringan dalam bentuk
map. Tool tersebut adalah The Dude, dan seperti biasa MikroTik selalu
memberikan solusi aplikasi gratis seperti halnya palikasi The Dude ini. Bisa
download gratis langsung dari http://MikroTik.com
The Dude bisa diinstall pada
RouterOS ( file dalam format .npk) atau bisa juga install The Dude versi
Windows di PC dalam format executable file (.exe). Begitu aplikasi The Dude
kita jalankan pada PC Windows, The Dude bisa kita gunakan untuk melakukan
scanning dan menampilkan jaringan dalam bentuk topologi atau map. Sehingga akan
mempermudah dalam melakukan monitoring serta manajemen jaringan.
Implementasi yang biasanya digunakan, The Dude
diinstall pada Router, sehingga map jaringan akan tersimpan di dalamnya,
kemudian untuk mengakses Map pada router, kita perlu menginstall The Dude pada
PC dengan versi yang sama. Selain monitoring jaringan, kita juga bisa
melakukan manajemen/remote terhadap router langsung melalui The Dude. Misalnya
ping, traceroute, bandwidth test yang langsung dilakukan dari Router yang kita
remote.
The Dude akan memberikan peringatan, biasanya
berupa perubahan warna menjadi merah ketika perangkat tersebut down. Dan salah
satu nilai plus dari The Dude, aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan untuk
monitoring perangkat Mikrotik saja, selama sebuah perangkat mengaktifkan SNMP,
maka The Dude bisa digunakan untuk monitoring dan manajemen.
SNMP
Kemudian sekarang kita coba kebutuhannya
dibalik, bisakah Router Mikrotik di monitoring dan manajemen dengan tool selain
The Dude?. Dan ternyata Mikrotik bisa dimonitoring menggunakan aplikasi lain,
selama SNMP di Mikrotik aktif.
Simple Network
Management Protocol (SNMP) adalah
protokol standar Internet untuk mengelola perangkat pada jaringan. SNMP dapat
digunakan untuk berbagai data grafik. Contoh penggunaan nya pada The Dude dan
aplikasi sejenisnya Agar Mikrotik dapat dikelola, maka SNMP harus diaktifkan.
Caranya cukup mudah, mengaktifkan SNMP pd Mikrotik, bisa dengan command : /snmp
set enabled=yes
Setelah setting SNMP di mikrotik,
tinggal set di aplikasi yang akan melakukan monitoring dan management router
tersebut. Jika menggunakan The Dude, bisa dengan cara "Add Device".
Pada bagian address isi dengan ip address router. Jangan lupa centang opsi Secure Mode.
Jika sudah ditambahkan,
selanjutnya double klik device dan pastikan statusnya sudah up. Jika belum up
atau tidak muncul informasi status, masuk ke Tab Services, kemudian klik tombol
"Discover".
Untuk monitoring traffic yang
berjalan pada router, hubungkan device dengan network dengan menambahkan link. Kemudian double klik link tersebut.
Mastering Type silahkan pilih
SNMP. Kemudian pilih traffic pada interface mana yang akan dimonitoring. Maka
akan muncul informasi bandwidth secara real time. Jadi, ada banyak cara untuk
melakukan monitoring dan manajemen jaringan. The Dude merupakan sebuah solusi
yang handal dan gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar