Ø Winbox and MAC-Winbox
Pengertian Winbox.
Winbox adalah sebuah utility yang
digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI. Jika
untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka
untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik
melalui komputer client. Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan
karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal
perintah-perintah console. Untuk mendapatkan winbox anda bisa mendownloadnya
atau bisa juga mendapatkan dimikrotik anda. Caranya buka browser anda, tuliskan
di address bar http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe .
Fungsi Winbox
Fungsi utama winbox adalah untuk setting yang
ada pada mikrotik, berarti tugas utama windox adalah untuk menyetting
atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan dekstop
fungsi winbox lebih rinci adalah
1.
Setting
mikrotik routher
2.
untuk
setting bandwite jaringan internet
3.
untuk
setting blokir sebuah situs
4.
dan
masih banyak yg lainnya.
Langkah pertama untuk
mengoperasikan winbox adalah buka aplikasi winbox, kemudian klik titik-titik
pada tab connect to, kemudian akan muncul MAC Address komputer kita. Klik MAC
tersebut, kemudian connect.
Ø Webfig & Quick Set
Ø WebFig adalah
tools/utility untuk meng-konfigurasi Mikrotik Router via Web browser. WebFig
dapat diakses langsung dari router dan tidak memerlukan software atau aplikasi
tambahan [kecuali browser].
Karena WebFig bersifat independent maka memungkinkan
untuk mengkonfigurasi router langsung menggunakan beragam mobile device tanpa
membutuhkan software yang spesific.
WebFig di desain sedemikian rupa sebagai
alternatif pengganti WinBox, dengan kemampuan mengakses fitur router yang sama
dengan menggunakan WinBox.
WebFig dapat dijalankan dari homepage
router yang dapat diakses dengan memasukan IP Address router yang di maksud
pada browser.
Berikut ini Cara Remote Mikrotik lewat Web Browser
(WebFig)
Pertama kamu harus masuk dulu ke Mikrotik
menggunakan winbox untuk mengetahui IP
Setelah meneukan IP Address, baru sekarang
kita bisa mengakses webfig dengan browser. Ketikan ip tersebut pada address bar
browser. Akan muncul tampilan seperti di bawah
Masukkan username dan password. Dan
sekarang kita siap untuk mengkonfigurasi router mikrotik kita.
Ø Quick Set
Pada Mikrotik RouterOS
versi 5.15 telah diperkenalkan menu baru yaitu Quick Set. Sesuai namanya
Quickset ini bisa digunakan untuk melakukan konfigurasi Router secara lebih
cepat. Jika biasanya dalam melakukan setting Mikrotik kita perlu mengakses
banyak menu, dengan Quickset kita tidak perlu melakukan itu.
Pengaturan standard yang
diperlukan untuk terkoneksi ke internet dan untuk distribusi LAN sudah tersedia
pada Quickset. Menu Quickset hanya terdapat pada Routerboard yang memiliki
interface wireless, baik yg bisa berfungsi sebagai AP (Lisensi Level 4) atau
CPE (Lisensi Level 3), Anda bisa mengakses Quickset pada menu paling atas
ketika anda remote router via winbox ataupun webfig.
Quick Set Untuk Wireless
Station (CPE)
Contoh kasus, kita akan
konfigurasi wireless router Mikrotik agar bisa terkoneksi ke internet melalui
sebuah AP.
Konfigurasi AP yang
sudah ada sebagai berikut:
SSID=PKL2016
Band= 5GHz-A
Frequency=5180MHz
Tanpa Wireless Security
IP Address 10.10.20.1/24
dengan DHCP Server aktif
Pada contoh ini
menggunakan RouterBoard SXT-5HPnD dengan asumsi kondisi lapangan ideal untuk
membangun wireless link. Ada beberapa parameter yang perlu kita konfigurasi
pada Quickset, sama ketika kita menggunakan cara setting biasa.
Pertama, kita lakukan
setting agar wireless berfungsi sebagai station (CPE).
By default ketika kita
akses, Quickset memfungsikan wireless sebagai CPE dan otomatis melakukan
scaning AP yang berada dalam jangkauan. Dengan begitu, kita tidak perlu
mengubah mode wireless, tinggal kita koneksikan ke AP yang kita maksud. Jika
pada sisi AP mengaktifkan wireless security (WPA/WPA2), maka disamping tombol
Connect otomatis muncul kotak isian WPA Password.
Selanjutnya,
konfigurasikan router agar bekerja pada mode routing , set sub menu
Configuration Mode=Router. Jika Configuration Mode=Bridge, maka router akan
berfungsi untuk Bridging network. Router akan membuat bridge untuk WLAN dan
Ether1.
Langkah ketiga set WLAN
address acquisition=DHCP agar Router bisa mendapatkan informasi IP Address
otomatis dari AP (DHCP server).
Ada 3 pilihan pada
address acquisition yaitu DHCP,PPPoE dan Static. Bisa disesuaikan dengan
kondisi di lapangan. Jika anda berlangganan provider yang proses koneksi
menggunakan dial-up bisa gunakan pilihan ke dua yaitu PPPoE.
Anda juga bisa
menggunakan pilihan ke 3 yaitu Static, dengan cara assign WAN IP Address, IP
Gateway dan IP DNS Servers secara manual.
Langkah selanjutnya
lakukan konfigurasi untuk distribusi ke arah jaringan lokal. Tentukan IP untuk
jaringan lokal/LAN pada parameter LAN IP Address, contoh 192.168.88.1/24.
Karena kita set wireless sebagai CPE, maka LAN IP address ini akan terpasang
pada interface ether1.
Kita juga bisa melakukan
setting agar client pada jaringan lokal mendapatkan IP secara otomatis dari
Router dengan DHCP. Aktifkan DHCP server pada interface lokal (ether1) dg
mencentang parameter DHCP server. Lalu, tentukan range IP yang akan dipinjamkan
secara otomatis ke Client pada parameter DHCP Server Range.
Terakhir aktifkan NAT
dengan mencentang parameter NAT, maka Quickset akan menambahkan rule src-nat
masquerade pada /ip firewall nat.
Quick Set Untuk Wireless
Akses Point (AP)
Selain digunakan untuk
setting wireless station (CPE), dengan Quickset kita juga bisa lakukan setting
wireless AP. Untuk mode AP terdapat beberapa sub menu untuk melakukan
konfigurasi yang hampir sama pada mode=CPE sebelumnya.
Contoh kasus, kita akan
membuat sebuah AP untuk melakukan distribusi akses internet melalui wireless.
Misalnya kita set AP
dengan pengaturan sebagai berikut :
·
SSID=apTest
·
Band= 2GHz-B/G
·
Frequency=2412MHz
·
LAN IP Address 10.20.20.1/24, aktifkan DHCP Server
Pertama, lakukan setting
untuk AP standard (Mode,SSID,Band dan Frekuensi). Bisa juga anda nanti
tambahkan wireless security.
Untuk menerapkan
wireless security, pilih Security dan Encryption yg akan digunakan, kemudian
tentukan PreSharedKey pada kotak isian.
Jika anda ingin
menerapkan fungsi AccesList, anda bisa centang parameter Use ACL di bawah
informasi MAC-Address. ACL kepanjangan dari Access List, dimana ACL ini
merupakan metode untuk manajemen wireless client yang terhubung ke AP kita.
Kita bisa melihat
client-client yang sudah terkoneksi pada sub menu Wireless Client. Jika anda
menginginkan salah satu client yg terhubung masuk ke dalam Access List (ACL),
klik tombol Copy to ACL di bawah nya.
Berikutnya, kita set
router agar bekerja secara Routing dengan memlih mode Router pada Configuration
Mode. Pada implementasi di lapangan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Fungsi
nya sama seperti pada saat setting CPE.
Atur juga WAN dan LAN IP
Address. Ada perbedaan antara mode CPE dan AP pada parameter ini. Ketika kita
melakukan setting untuk mode CPE, yang dimaksud dari WAN port adalah wlan1
sedangkan LAN port adalah ether1. Pada mode AP ini kebalikan nya, WAN port =
ether1 sedangkan LAN = wlan1. Sehingga untuk pengaturan di atas, IP
Address:192.168.5.215/24 akan terpasang pada ether1 dan IP
Address:10.20.20.1/24 terpasang pada wlan Router.
Cukup mudah dan cepat
bukan.? Quickset ini sangat cocok digunakan ketika kita melakukan setting untuk
RB yang hanya mempunyai 1 interface wlan dan 1 ethernet. Contoh : SXT series,
Groove series, Metal series,dsb.
Hanya dengan mengakses satu menu Quickset, setting standart wireless Router sudah bisa dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar