Senin, 18 Januari 2016

First time accessing the router

Ø  Winbox and MAC-Winbox
Pengertian Winbox.
Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client. Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah console. Untuk mendapatkan winbox anda bisa mendownloadnya atau bisa juga mendapatkan dimikrotik anda. Caranya buka browser anda, tuliskan di address bar http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe .
Fungsi Winbox
Fungsi utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik,  berarti tugas utama windox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan dekstop
fungsi winbox lebih rinci adalah
1.      Setting mikrotik routher
2.      untuk setting bandwite jaringan internet
3.      untuk setting blokir sebuah situs
4.      dan masih banyak yg lainnya.
Langkah pertama untuk mengoperasikan winbox adalah buka aplikasi winbox, kemudian klik titik-titik pada tab connect to, kemudian akan muncul MAC Address komputer kita. Klik MAC tersebut, kemudian connect.

Ø  Webfig & Quick Set
Ø  WebFig adalah tools/utility untuk meng-konfigurasi Mikrotik Router via Web browser. WebFig dapat diakses langsung dari router dan tidak memerlukan software atau aplikasi tambahan [kecuali browser].
Karena WebFig bersifat independent maka memungkinkan untuk mengkonfigurasi router langsung menggunakan beragam mobile device tanpa membutuhkan software yang spesific.
WebFig di desain sedemikian rupa sebagai alternatif pengganti WinBox, dengan kemampuan mengakses fitur router yang sama dengan menggunakan WinBox.
WebFig dapat dijalankan dari homepage router yang dapat diakses dengan memasukan IP Address router yang di maksud pada browser.
Berikut ini  Cara Remote Mikrotik lewat Web Browser (WebFig)
Pertama kamu harus masuk dulu ke Mikrotik menggunakan winbox untuk mengetahui IP
Setelah meneukan IP Address, baru sekarang kita bisa mengakses webfig dengan browser. Ketikan ip tersebut pada address bar browser. Akan muncul tampilan seperti di bawah
Masukkan username dan password. Dan sekarang kita siap untuk mengkonfigurasi router mikrotik kita.
Ø  Quick Set
Pada Mikrotik RouterOS versi 5.15 telah diperkenalkan menu baru yaitu Quick Set. Sesuai namanya Quickset ini bisa digunakan untuk melakukan konfigurasi Router secara lebih cepat. Jika biasanya dalam melakukan setting Mikrotik kita perlu mengakses banyak menu, dengan Quickset kita tidak perlu melakukan itu.
Pengaturan standard yang diperlukan untuk terkoneksi ke internet dan untuk distribusi LAN sudah tersedia pada Quickset. Menu Quickset hanya terdapat pada Routerboard yang memiliki interface wireless, baik yg bisa berfungsi sebagai AP (Lisensi Level 4) atau CPE (Lisensi Level 3), Anda bisa mengakses Quickset pada menu paling atas ketika anda remote router via winbox ataupun webfig.
Quick Set Untuk Wireless Station (CPE)
Contoh kasus, kita akan konfigurasi wireless router Mikrotik agar bisa terkoneksi ke internet melalui sebuah AP.
Konfigurasi AP yang sudah ada sebagai berikut:
SSID=PKL2016
Band= 5GHz-A
Frequency=5180MHz
Tanpa Wireless Security
IP Address 10.10.20.1/24 dengan DHCP Server aktif
Pada contoh ini menggunakan RouterBoard SXT-5HPnD dengan asumsi kondisi lapangan ideal untuk membangun wireless link. Ada beberapa parameter yang perlu kita konfigurasi pada Quickset, sama ketika kita menggunakan cara setting biasa.
Pertama, kita lakukan setting agar wireless berfungsi sebagai station (CPE).
By default ketika kita akses, Quickset memfungsikan wireless sebagai CPE dan otomatis melakukan scaning AP yang berada dalam jangkauan. Dengan begitu, kita tidak perlu mengubah mode wireless, tinggal kita koneksikan ke AP yang kita maksud. Jika pada sisi AP mengaktifkan wireless security (WPA/WPA2), maka disamping tombol Connect otomatis muncul kotak isian WPA Password.
Selanjutnya, konfigurasikan router agar bekerja pada mode routing , set sub menu Configuration Mode=Router. Jika Configuration Mode=Bridge, maka router akan berfungsi untuk Bridging network. Router akan membuat bridge untuk WLAN dan Ether1.
Langkah ketiga set WLAN address acquisition=DHCP agar Router bisa mendapatkan informasi IP Address otomatis dari AP (DHCP server).
Ada 3 pilihan pada address acquisition yaitu DHCP,PPPoE dan Static. Bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika anda berlangganan provider yang proses koneksi menggunakan dial-up bisa gunakan pilihan ke dua yaitu PPPoE.
Anda juga bisa menggunakan pilihan ke 3 yaitu Static, dengan cara assign WAN IP Address, IP Gateway dan IP DNS Servers secara manual.
Langkah selanjutnya lakukan konfigurasi untuk distribusi ke arah jaringan lokal. Tentukan IP untuk jaringan lokal/LAN pada parameter LAN IP Address, contoh 192.168.88.1/24. Karena kita set wireless sebagai CPE, maka LAN IP address ini akan terpasang pada interface ether1.
Kita juga bisa melakukan setting agar client pada jaringan lokal mendapatkan IP secara otomatis dari Router dengan DHCP. Aktifkan DHCP server pada interface lokal (ether1) dg mencentang parameter DHCP server. Lalu, tentukan range IP yang akan dipinjamkan secara otomatis ke Client pada parameter DHCP Server Range.
Terakhir aktifkan NAT dengan mencentang parameter NAT, maka Quickset akan menambahkan rule src-nat masquerade pada /ip firewall nat.
Quick Set Untuk Wireless Akses Point (AP)
Selain digunakan untuk setting wireless station (CPE), dengan Quickset kita juga bisa lakukan setting wireless AP. Untuk mode AP terdapat beberapa sub menu untuk melakukan konfigurasi yang hampir sama pada mode=CPE sebelumnya.
Contoh kasus, kita akan membuat sebuah AP untuk melakukan distribusi akses internet melalui wireless.
Misalnya kita set AP dengan pengaturan sebagai berikut :
·         SSID=apTest
·         Band= 2GHz-B/G
·         Frequency=2412MHz
·         LAN IP Address 10.20.20.1/24, aktifkan DHCP Server
Pertama, lakukan setting untuk AP standard (Mode,SSID,Band dan Frekuensi). Bisa juga anda nanti tambahkan wireless security.
Untuk menerapkan wireless security, pilih Security dan Encryption yg akan digunakan, kemudian tentukan PreSharedKey pada kotak isian.
Jika anda ingin menerapkan fungsi AccesList, anda bisa centang parameter Use ACL di bawah informasi MAC-Address. ACL kepanjangan dari Access List, dimana ACL ini merupakan metode untuk manajemen wireless client yang terhubung ke AP kita.
Kita bisa melihat client-client yang sudah terkoneksi pada sub menu Wireless Client. Jika anda menginginkan salah satu client yg terhubung masuk ke dalam Access List (ACL), klik tombol Copy to ACL di bawah nya.
Berikutnya, kita set router agar bekerja secara Routing dengan memlih mode Router pada Configuration Mode. Pada implementasi di lapangan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Fungsi nya sama seperti pada saat setting CPE.
Atur juga WAN dan LAN IP Address. Ada perbedaan antara mode CPE dan AP pada parameter ini. Ketika kita melakukan setting untuk mode CPE, yang dimaksud dari WAN port adalah wlan1 sedangkan LAN port adalah ether1. Pada mode AP ini kebalikan nya, WAN port = ether1 sedangkan LAN = wlan1. Sehingga untuk pengaturan di atas, IP Address:192.168.5.215/24 akan terpasang pada ether1 dan IP Address:10.20.20.1/24 terpasang pada wlan Router.
Cukup mudah dan cepat bukan.? Quickset ini sangat cocok digunakan ketika kita melakukan setting untuk RB yang hanya mempunyai 1 interface wlan dan 1 ethernet. Contoh : SXT series, Groove series, Metal series,dsb.

Hanya dengan mengakses satu menu Quickset, setting standart wireless Router sudah bisa dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar