Senin, 18 Januari 2016

ABOUT MIKROTIK

1.  Pendahuluan
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.

MikroTik RouterOS 

a.      Mikrotik RouterOS™
MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai. Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
Fitur - Fitur Mikrotik
Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IPFirewall dan NAT, Routing - Static routing, Data Rate Management
Hotspot, Point-to-Point tunneling protocols, Simple tunnels,Ipsec, Web proxy, Caching DNS client
DHCP, Universal Client, VRRP, UpnP, NTP, Monitoring/Accounting, SNMP, M3P, MNDP, Tools, Aneka Ragam, Layer 2 konektivitas, WirelessBridgeVirtual LANSynchronousAsynchronous, ISDN, SDSL
Level RouterOS dan Kemampuannya
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas). 
Manual Dokumentasi
MikroTik RouterOS menyediakan referensi manual untuk dokumentasinya di antara dokumentasi tersebut yaitu Remote Administration, IP Addressing and Routing, Interfaces, Virtual Private Networking, Authentication, Authorization, Accounting and Monitoring, Firewall and Quality of Service, Plug-and-Play Network Access, System Information and Utilities, Diagnostics Tools, High Availability.
Mikrotik Academy
Dengan mempertimbangkan banyaknya permintaan Mikrotik bersertifikat, Mikrotik
menawarkan kepada lembaga pendidikan sebuah program yakni MikroTik Academy. Mereka dapat memanfaatkan mikrotik sebagai sarana belajar mengajar.
Jenis lembaga dapat menjadi Mikrotik Academy
universitas , sekolah teknik , perguruan tinggi, sekolah kejuruan,  lembaga lain yang memberi gelar akademis di  berbagai mata pelajaran
persyaratan
Motivasi dan sumber daya, Ruangan dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk laboratorium, Akses internet yang cepat, MikroTik Academy Trainer, materi pelatihan yang telah disetujui
Manfaat bagi Siswa
Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dasar dalam RouterOS dan MTCNA sertifikat selama studi akademik
Manfaat bagi Institusi Pendidikan
Kesempatan untuk menarik lebih banyak siswa dengan menawarkan sertifikasi MikroTik
Bagaimana menjadi Mikrotik Academy
Hubungi MikroTik Koordinator terdekat di tempat anda atau mengirim email ke training@mikrotik.com
Tawaran dari Mikrotik bagi institusi : • Mikrotik Outline Materi • Uji sertifikasi • Peralatan ( router RouterBOARD ) • Dukungan dan informasi
Persyaratan untuk Academy Trainer

Dosen/Instruktur di lembaga pendidikan • sertifikat MTCNA (skor minimal 75 % ),  Sertifikat Level Advance/Engineer ( MTCRE, MTCTCE, MTCUME, MTCWE ) (skor minimal  75 %)


RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen,firewallwireless access point (WiFi)backhaul link, sistem hotspotVirtual Private Netword (VPN)server dan masih banyak lainnya.

2.  Jenis-Jenis Mikrotik
  1. MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com.  Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
  2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.
3.    Fitur-Fitur Mikrotik
  1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
  2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP,
  3. PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
  4. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
  5. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
  6. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ,
  7. FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
  8. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
  9. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan
  10. destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
  11. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
  12. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2 , 5; MD5 dan
  13. algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192 ,
  14. AES-256 ; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2, 5
  15. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
  16. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  17. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
  18. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
  19. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
  20. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
  21. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
  22. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v 4.
  23. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  24. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  25. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  26. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
  27. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
  28. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  29. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple  VLAN; VLAN bridging.
  30. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  31. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  32. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
4. Sistem Level Lisensi Mikrotik 
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
  • Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
  • Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
  • Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
  • Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  • Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
  • Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar